IKN Nusantara Ditargetkan Bebas Total Emisi Karbon 2045

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengatakan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur akan bebas emisi karbon. Bambang menjelaskan pembangunan IKN luas daerahnya 4 kali dari Jakarta, di mana 65%-nya kawasan hijau. Kemudian 25% menjadi kawasan kota dan pemerintahan, kemudian 10% lagi akan digunakan untuk food estate.

“Indonesia itu memiliki langkah-langkah apa, roadmap apa untuk mencapai emisi karbon 0% kalau tidak salah 2060. Kita sementara ini IKN nusantara 2045 sudah mencapai net zero emisi karbon,” ujar Bambang dalam Peluncuran Asosiasi ESG Indonesia di Grha BNI, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Untuk mencapai itu juga, pembangunan IKN juga menggunakan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) atau bisa disebut pembangunan, investasi atau pun bisnis yang berkelanjutan serta seimbang antara lingkungan, sosial dan tata kelolanya. “Nah di situ kita harapkan ESG berperan tidak hanya untuk investor bukan untuk kita semua, karena dengan meramu aspek sosial bagaiman kita kerja sama warga kita asli tetapi menghormati kearifan lokal tetapi tetap inklusif,” terang Bambang Susantono.

Ia pun mengklaim IKN menjadi kota pertama dengan Komite Enviorment, Social and Governance (ESG) di Indonesia. “Alhamdulillah saya bisa share bahwa saya sudah menandatangani SK, Nusantara adalah kota pertama di Indonesia yang memiliki Komite ESG,” lanjutnya.

Search