Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membantah pernyataan Ekonom Senior Faisal Basri yang menyebut Indonesia mengalami penurunan produktivitas industri manufaktur ke perekonomian alias deindustrialisasi. Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Warsito Ignasius mengatakan hal tersebut tidak benar. Justru saat ini Indonesia tengah menuju industrialisasi.
Menurutnya, saat ini memang terjadi penurunan kinerja industri manufaktur atau pengolahan. Namun, hal tersebut sebagai dampak pandemi covid-19 yang belum usai. “Jadi deindustrialisasi itu hanya suatu pandangan yang mana kita sendiri melihatnya sebagai introspeksi bahwa penurunan kinerja industri maupun bagaimana kita mencapai target-target kontribusi industri terhadap PDB, ekspor, investasi, tenaga kerja ini merupakan suatu upaya-upaya dari masa ke masa,” jelasnya.
Kendati, Warsito menilai penurunan kinerja industri manufaktur yang saat ini begitu menantang akan kembali membaik. Sebab, pemerintah terus bekerja sama untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang selama covid-19 kemarin menjadi penghalang.