Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengungkapkan pemerintah menggelontorkan Rp66 miliar untuk subsidi sarana termasuk tarif LRT Jabodebek. Adapun subsidi tersebut juga merupakan Public Service Obligation (PSO) dari Kemenhub.
Dengan subsidi tersebut, tiket LRT Jabodebek dapat ditekan hingga di bawah Rp20 ribu untuk rute terjauh. Sementara untuk tahapan pertama, pemerintah memberikan diskon. Dengan begitu masyarakat hisa menjajal LRT dengan tarif Rp5.000 saja hingga September mendatang. “Semuanya PSO, mau Rp20 ribu, mau Rp5.000 itu disubsidi oleh pemerintah,” kata Risal.
Tarif LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan bertambah sebesar Rp700 per km selanjutnya.