Dalam beberapa bulan terakhir India telah melarang produsen drone militernya untuk menggunakan komponen buatan China. Hal itu terjadi karena adanya kekhawatiran tentang keamanan. Langkah tersebut dilakukan di tengah ketegangan kedua negara yang bersenjata nuklir itu. New Delhi mengejar modernisasi militer yang mempertimbangkan penggunaan quadcopter tak berawak, sistem daya tahan lama, dan platform otonom lainnya yang lebih besar.
Melansir New Straits Times, Rabu 9 Agustus 2023, Tokoh pertahanan dan industri mengatakan, para pemimpin keamanan India tidak ingin menggunakan komponen buatan China dalam fungsi komunikasi, kamera, transmisi radio, dan perangkat lunak operasi drone. India, untuk pertama kalinya, melengkapi pembatasan impor bertahap pada drone pengintai sejak 2020 dan diterapkan melalui tender militer. Pada dua pertemuan di bulan Februari dan Maret untuk membahas tender drone, pejabat militer India mengatakan bahwa, peralatan atau subkomponen dari negara yang berbatasan darat dengan India tidak akan dapat diterima karena alasan keamanan.