Menkeu Wanti-wanti ‘Hantu’ Ekonomi Global Meski Inflasi Melandai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mewanti-wanti ancaman ketidakpastian perekonomian global masih ada meski inflasi Indonesia turun lebih cepat ke 3,08 persen pada Juli 2023. Ani, sapaan akrabnya, mengutip proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang meramal pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini sedikit lebih baik dari proyeksi April 2023 sebesar 2,8 persen yoy. “Ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi.

Tekanan inflasi di negara maju masih relatif tinggi dipengaruhi oleh perekonomian yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat. Diperkirakan akan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate (FFR),” kata Ani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Menara Radius Prawiro OJK, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Secara khusus, Ani mengomentari inflasi Juli 2023 yang turun lebih cepat dari perkiraan ke angka 3,08 persen. Menurutnya, salah satu andil penurunan inflasi adalah bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin. Ia meramal inflasi tetap terkendali di kisaran 3 persen plus minus 1 persen pada sisa 2023 ini. Sementara itu, inflasi pada tahun depan diramal berada di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen.

Search