BNPT: Radikalisasi Online Menyasar Anak Muda dan Perempuan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan munculnya fenomena radikalisasi secara daring dalam beberapa tahun terakhir. BNPT mengkhawatirkan hal itu dapat mengganggu ketahanan generasi muda Indonesia. Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan arus informasi yang masuk melalui internet kini sudah tidak dapat dibendung lagi. Salah satu ekses negatifnya adalah banjirnya pesan bermuatan ideologis yang dapat memberi pengaruh kontraproduktif terutama kepada generasi muda. 

Hasil penelitian dalam laporan I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook tahun 2023 mengonfirmasi kerentanan generasi muda Indonesia. BNPT menyoroti interaksi daring yang belakangan menjadi tren arus utama, terutama pada masa pandemi Covid-19 dimanfaatkan oleh kelompok ekstremis untuk melakukan radikalisasi online

Oleh karena itu, Rycko mengatakan penting bagi pihak yang berkepentingan untuk membangun kesadaran publik. Ia meyakini publik yang sadar dengan sendirinya tidak akan gampang terjerat janji-janji surgawi yang ditawarkan kelompok radikal ekstrem. Rycko juga menginstruksikan agar seluruh jajaran BNPT melanjutkan kampanye kontra radikaliasasi daring. Tujuannya guna membangun kedamaian di ruang digital. 

Search