Pemerintah Hong Kong mengancam bakal melarang impor makanan laut dan 10 produk lainnya dari Jepang jika negara tersebut bersikukuh membuang air limbah dari PLTN Fukushima ke laut. Mengutip CNN Internasional, Jumat (14/7), Sekretaris Kota untuk Lingkungan dan Ekologi Tse Chin-Wan mengatakan larangan itu akan mencakup semua produk hidup, beku, didinginkan dan dikeringkan atau yang diawetkan dengan cara lain, serta garam laut dan rumput laut.
Larangan impor ini bakal dilakukan dengan alasan kekhawatiran atas kesehatan dan keselamatan. Sebab, air limbah yang dilepas ke laut dipercaya akan berdampak pada ikan hingga rumput laut Jepang. “Jangan lupa, jika mereka akhirnya membuat beberapa kesalahan, air mengandung radioaktif ini dapat membawa dampak yang sangat besar bagi keamanan pangan begitu memasuki lautan,” kata Tse. Apabila langkah ini betul-betul dilakukan, maka ini tentu akan merugikan Jepang, pasalnya Hong Kong adalah salah satu importir terbesarnya. Tercermin dari banyaknya atau sekitar 2.000 restoran makanan Jepang yang ada di Hong Kong. Hong Kong sebagai salah satu importir terbesar hasil laut Jepang tercatat menghabiskan uang sekitar 75,5 miliar yen (US$536 juta) pada 2022 lalu.