Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mulai bergerak untuk menentukan dukungannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya, satu anggota KIB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah lebih dulu menentukan sikap pada 26 April 2023 dengan mendukung bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo. Setelah itu, Golkar dan PAN juga menjajaki komunikasi dengan PDI-P dan Gerindra.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengaku siap merapat ke poros Prabowo jika dapat memenuhi syarat bahwa Prabowo memilih Erick Thohir sebagai bakal cawapres. Terbaru, Wakil Ketua Umum PAN yang lain, Viva Yoga Mauladi mengatakan, ingin tetap satu gerbong dengan Golkar dalam Pilpres 2024 (4/7/2023). Viva menekankan bahwa PAN masih mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo karena telah gagal memenangkan kontestasi pada 2014 dan 2019.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyatakan bahwa pihaknya bakal menentukan dukungan pada bakal capres pada Agustus 2023 (4/7/2023). Meski begitu, Dave enggan berkomentar banyak soal pernyataan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, yang menyatakan ada parpol parlemen yang akan memberikan dukungan pada Prabowo Juli ini.