DPR Desak Divestasi Saham Vale dengan Harga Diskon Hingga Gratis

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 11 persen kepada Holding BUMN Industri Tambang MIND ID bisa diberikan dengan harga diskon secara keseluruhan. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, menyatakan bahwa seharusnya Indonesia bisa mendapatkan harga diskon saham keseluruhan dari divestasi tersebut. Bahkan, menurutnya kewajiban divestasi Vale sebesar 11 persen seharusnya bisa diberikan dengan cuma-cuma mengingat Kontrak Karya (KK) Vale akan berakhir pada 2025. “Menurut saya sih bisa cuma-cuma, tapi lihat lagi, hal ini saya berharap memang Vale divestasi,” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (22/6).

Saat ini, Indonesia telah menguasai kepemilikan saham Vale sebesar 41,18 persen, terdiri dari 20 persen saham dimiliki oleh MIND ID dan 21,18 persen dimiliki oleh publik melalui pasar saham dalam negeri. Namun, terdapat sengketa mengenai kepemilikan saham publik ini. Vale mengklaim bahwa saham di Bursa Efek Indonesia termasuk divestasi, sedangkan pemerintah berpendapat bahwa saham tersebut masih harus ditambah. DPR masih menunggu kejelasan mengenai isu kepemilikan saham publik ini.

Komisi VII DPR RI juga mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendukung MIND ID menjadi pengendali saham di PT Vale Indonesia. Pada Rapat Kerja bersama Menteri ESDM, Selasa (13/6), mereka meminta Menteri ESDM mendukung proses akuisisi oleh MIND ID minimal sebesar 51 persen agar sumber daya dan cadangan, serta aset kekayaan Vale tercatat dalam konsolidasi buku kekayaan negara Indonesia.

Search