Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kenaikan harga telur belakangan ini. Ia mengakui harga telur dan daging ayam memang kerap naik turun. Ia menyebut jika harga naik maka peternak akan senang, tetapi pembeli justru mengeluh. Begitu juga sebaliknya, jika harga turun maka pembeli tidak mengeluh. “Kadang-kadang memang seperti itu,” katanya di Pasar Parungpung, Kab. Bogor, Rabu (21/6).
Menurutnya, menjaga keseimbangan harga antara di level produsen, peternak dengan pembeli tersebut tidak mudah. Meski demikian, ia mengklaim harga bahan pokok tersebut stabil. “Stabilitas harganya masih baik. Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak maupun untuk konsumen masyarakat,” kata Jokowi. Sementara untuk minyak goreng, Jokowi menyebut harga stabil di Rp14 ribu per liter. Kemudian beras di bawah Rp10 ribu per kilogram (kg). “Ini yang saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar utamanya bahan pokok,” kata Jokowi. Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional untuk penjualan di pedagang eceran, harga komoditas pangan masih cenderung turun pada Rabu (21/6) dibandingkan dengan hari yang sama pekan lalu.