Wasekjen PKB, Syaiful Huda, meminta Partai Golkar dan PAN tak mengganggu hubungannya dengan Partai Gerindra. Alasannya, PKB menganggap bahwa hampir pasti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan memasangkan Prabowo Subianto sebagai bakal capres dan Muhaimin Iskandar di posisi bakal cawapres. Syaiful meminta PAN dan Golkar tak mengganggu kesepakatan tersebut. PAN ingin mendorong Erick Thohir sebagai bacawapres untuk Ganjar atau Prabowo. Sementara, Partai Golkar terus mendorong pembentukan koalisi besar agar Airlangga Hartarto bisa menjadi cawapres mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024.
Upaya PKB untuk mendorong ‘perkawinan’ Prabowo dan Muhaimin terus dilakukan. Mulai dari memberikan masukan forum ijtima ulama yang meminta agar Muhaimin segera mendeklarasikan bacapres dan bacawapres sebelum Ramadhan 2023. Kemudian, safari politik Muhaimin menemui sejumlah wakil presiden dan meminta restu pada Presiden Joko Widodo. Hingga keputusan rapat pleno PKB yang akhirnya memingit Muhaimin untuk berhenti membicarakan urusan Pilpres 2024. Tapi sampai saat ini Gerindra belum memberikan keputusan apapun sesuai keinginan rekan koalisinya tersebut. Meskipun, sejumlah elit Gerindra terus menyampaikan narasi bahwa Muhaimin merupakan kandidat bacawapres terkuat untuk Prabowo.