Pertamina mendapatkan perpanjangan kontrak konsesi pengelolaan blok minyak dan gas bumi (migas) Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair selama 35 tahun ke depan. Pertamina sebelumnya sudah mengelola blok migas ini sejak Mei 2014. Operasi MLN yang terletak di Gurun Sahara dijalankan oleh Pertamina Algeria EP, anak perusahaan Pertamina Internasional EP yang mengelola operasi hulu internasional di empat benua dan 12 negara.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan resminya, Sabtu (17/6), menjelaskan blok ini merupakan andalan penyumbang migas dari luar negeri bagi perusahaan.
“Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep bring the barrel home adalah langkah strategis Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional,” katanya seperti diberitakan Antara. Perpanjangan kontrak ini sudah ditandatangani di Alijir, Aljazair pada Kamis (15/6). Dalam kontrak baru disebut, selain produksi minyak mentah, Pertamina mendapat izin membangun pabrik elpiji berkapasitas 1 juta metric ton per tahun yang akan dibawa ke Indonesia.