Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri, merespons Analisis Partai Demokrat yang menduga elektabilitas Anies Baswedan turun terus sejak tahun lalu karena cawapres tidak kunjung diumumkan. Mabruri menyinggung menyinggung calon presiden (capres) lain yang tetap bisa mengalami peningkatan elektabilitas di berbagai lembaga survei. Mabruri menyebut capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya tetap naik. Menurut Mabruri, naik turun elektabilitas seorang capres dalam survei adalah hal biasa.
Sebelumnya, hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terus turun sejak Juli 2023. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief curiga elektabilitas Anies Baswedan terus turun, karena cawapres tak kunjung dideklarasikan (5/6/2023). Andi mengatakan, Demokrat akan mengajukan usul kepada Anies selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) supaya segera mengumumkan cawapres pada Juni 2023.
Menurut Andi, deklarasi itu perlu dilakukan demi mencegah jarak elektabilitas Anies dengan capres lain yang semakin jauh. Sementara itu, kata Andi, dia yakin partai, rakyat, dan basis pemilih Anies yang menginginkan perubahan pasti akan bergerak ketika cawapres diumumkan. Mereka akan bersama-sama meningkatkan elektabilitas Anies sebagai capres 2024.