BI Ramal Ekonomi RI Masih Aman Meski Dunia Digempur Resesi

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi RI masih aman meski dunia digempur kekhawatiran resesi. “Kami memperkirakan perekonomian 2023 tumbuh 4,5 persen-5,3 persen dan akan meningkat di 2024 kisarannya 4,7 persen-5,5 persen, baik dari ekspor, permintaan domestik, juga pembiayaan perbankan,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Perry menyebut BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi global hanya 2,7 persen pada tahun ini. Bahkan, angka itu diprediksi cuma naik 0,1 persen ke 2,8 persen di 2024. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi global ditopang oleh perbaikan perekonomian negara berkembang, seperti China dan India. Terlebih, negara-negara tersebut sudah pulih dari pandemi covid-19. Namun, ia mengatakan negara-negara Barat belum menunjukkan pemulihan ekonomi berarti. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga negara-negara Eropa lambat.

Meski begitu, Perry menyebut ada harapan ekonomi negara maju membaik tahun depan. Ia mengatakan perekonomian AS setidaknya bisa menyentuh 0,9 persen dan Eropa berada di angka 1,2 persen. Ia juga menyinggung soal angka inflasi global yang juga menurun.

Search