Para pejabat senior dari sekitar puluhan badan intelijen negara-negara utama dunia mengadakan pertemuan rahasia di sela-sela pertemuan keamanan Shangri-La Dialogue di Singapura akhir pekan ini. Pertemuan-pertemuan semacam itu diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura dan telah diadakan secara diam-diam di tempat terpisah di samping pertemuan keamanan selama beberapa tahun. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan bahwa ketika menghadiri Shangri-La Dialog, “Para peserta termasuk pejabat senior dari badan-badan intelijen juga mengambil kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan mereka.”
Pertemuan yang lebih besar dari komunitas intelijen lebih jarang terjadi, dan hampir tidak pernah dipublikasikan. Meskipun hanya sedikit rincian yang tersedia tentang diskusi spesifik di Singapura, namun perang Rusia di Ukraina dan kejahatan transnasional muncul dalam pembicaraan pada Jumat. Pada Kamis malam, para kepala intelijen mengadakan pertemuan informal. Tidak ada perwakilan Rusia yang hadir, kata salah satu sumber. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Volodymr V Havrylov, terlihat hadir dalam Shangri-La Dialogue, walaupun ia menampik telah menghadiri pertemuan intelijen tersebut. Pada dialog keamanan utama, lebih dari 600 delegasi dari 49 negara mengadakan sesi pleno selama tiga hari, serta pertemuan bilateral dan multilateral secara tertutup di Hotel Shangri-La yang luas.