Istana Tegaskan Jokowi Cawe-Cawe Agar Pemilu Terhindar dari Polarisasi dan Konflik Sosial

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan pernyataan Presiden Jokowi bahwa dirinya melakukan cawe-cawe dalam pemilu 2024. Menurut Bey, yang dimaksud cawe-cawe oleh Jokowi yakni dilakukan untuk negara. Jokowi ingin memastikan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 bisa berlangsung demokratis, jujur, dan adil.

Bey mengatakan, Presiden berkepentingan agar pemilu terselenggara dengan baik dan aman. Jokowi tak ingin penyelenggaraan pemilu justru meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat. Selain itu, Jokowi juga ingin para pemimpin nasional ke depannya bisa mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN, hilirisasi, serta transisi energi bersih. Jokowi berharap seluruh peserta pemilu bisa berkompetisi secara free dan fair. Karena itu, Jokowi juga akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN. Bey menegaskan, Presiden juga akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Selain itu, Jokowi juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya dalam pertemuannya dengan para pimpinan media nasional, Jokowi menegaskan bahwa dirinya memang melakukan cawe-cawe untuk kepentingan negara (29/05). Jokowi pun menegaskan, bahwa cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif. Dirinya mengaku akan cawe-cawe untuk memastikan perekonomian negara berjalan baik. Jokowi juga menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Search