Arab Saudi Gandeng RI Untuk Bangun Pabrik Ban

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan perusahaan ban terbesar di Arab Saudi, Kingdom Tyres, menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia untuk membangun pabrik di kota industri Yanbu, Arab Saudi. Minat Saudi itu ditindaklanjuti Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag dengan bertemu beberapa perusahaan manufaktur ban terbesar di Indonesia, yang sudah mengekspor produknya ke Arab Saudi pada Kamis (11/5) lalu.

Berdasarkan perhitungan dengan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR), kebutuhan ban di Arab Saudi sebanyak 35,70 juta unit di 2022, 33,05 juta di 2021, 30,6 juta di 2020, serta 28,48 juta pada 2019. Atase Perdagangan Riyadh Gunawan menyampaikan bahwa artinya pertumbuhan permintaan produk ban mengalami peningkatan 8 persen per tahun. Sehingga diperkirakan pada 2032 nilai kebutuhan ban diperkirakan melonjak menjadi 72,32 juta unit oer tahun.

CEO Kingdom Tyres Sulton Alkahtani menjelaskan target pasar produk ban ini antara lain wilayah Gulf Cooperation Council (GCC), Asia Selatan, Eropa dan Afrika. “Kami akan memprioritaskan perusahaan ban dari Indonesia sebagai mitra kerja sama. Selain itu, kami juga telah mempersiapkan diri dengan meluncurkan terobosan revolusi di industri ban Arab Saudi bersama dengan calon mitra dari Indonesia,” ungkapnya.

Search