Startup layanan pangan yang berfokus pada B2B, EdenFarm, berkolaborasi dengan Campaign dan Food Cycle Indonesia (FCI) mengambil langkah inovatif dalam menekan angka food waste. Isu food waste tidak dapat dipandang sebelah mata mengingat food waste memberikan dampak yang luar biasa besar baik terhadap lingkungan, sosial maupun ekonomi. Secara global, food waste menimbulkan 4,4 giga ton emisi karbon, dan meningkatkan risiko kelangkaan air, erosi tanah, hilangnya keanekaragaman hayati dan risiko biodiversitas.
Berangkat dari isu ini, EdenFarm dan FCI mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam mengurangi food waste melalui kampanye dalam aplikasi Campaign #ForChange. Sebanyak 214 pengguna aplikasi Campaign #ForChange telah berpartisipasi dengan mengambil foto piring bekas makan yang bersih tanpa sisa, sebagai bentuk ajakan mencegah food waste. Kampanye tersebut berhasil meng-unlock donasi senilai Rp 10.000.000 dari EdenFarm untuk mendukung keperluan logistik FCI dalam menyalurkan makanan kepada mereka yang membutuhkan di kawasan Jabodetabek, untuk mencegah stunting dan berkontribusi dalam ketahanan pangan.
Saat ini EdenFarm telah memiliki pencapaian dalam menghasilkan hampir zero waste dalam proses operasional perusahaan. Para mitra EdenFarm yaitu pelaku bisnis kuliner juga turut berpartisipasi dalam usaha pencegahan food waste bersama EdenFarm dimana dalam aplikasi belanja EdenFarm, tersedia fitur pembelian produk pangan dengan kuantitas kecil yang dapat digunakan oleh para mitra untuk meminimalisir food waste tersebut. Selain itu dengan dukungan teknologi melalui cold humidifier, EdenFarm memastikan alur distribusi yang efektif sehingga produk pangan tetap segar saat sampai kepada tangan para pelanggan sehingga dapat menekan food loss.
Terkait food loss, EdenFarm juga melakukan inisiatif untuk mengolah sisa bahan produk yang berlebih untuk diolah menjadi produk olahan yang dapat dikonsumsi oleh para pelanggan. Misalnya, produk bawang goreng EdenFarm yang dapat dibeli bersamaan dengan bahan pangan lainnya melalui aplikasi EdenFarm. Mewakili pelaku bisnis kuliner, Co-Owner Doux Cookies dan Bakmi Djie Tjap, Mira Surlaya, dalam kesempatan webinar Kuliah Kuliner: Sulap Sisa Makanan Jadi Cuan, membagikan pengalamannya selama berbisnis Food & Beverage (F&B) yaitu dengan mengelola sisa makanan dengan disiplin.
Berbicara mengenai pengelolaan food waste, Food Cycle Indonesia menjalankan inisiatif serupa, yaitu melakukan proses pengolahan kembali makanan berlebih yang masih layak makan namun kurang baik secara estetika (ugly food) menjadi kreasi makanan lezat, misalnya, pisang yang sudah terlalu matang atau berbintik hitam diolah menjadi pisang goreng atau banana cake, bagian tengah tomat (pulp) yang tadinya dibuang begitu saja bisa diolah menjadi produk Spicy Marinara Sauce. Terkait kolaborasi antara EdenFarm, FCI dan Campaign.com, General Manager Food Cycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi Rasan, menyampaikan, kolaborasi ini merupakan salah satu solusi mengatasi sampah makanan.