Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana memangkas jumlah BUMN Karya dari 9 perusahaan menjadi 4 saja. Pemangkasan sejalan dengan wacana konsolidasi perusahaan pelat merah sektor infrastruktur sesuai Buku Biru yang disusun Kementerian BUMN dua tahun lalu.
Untuk Karya, nanti kita mau coba konsolidasikan HK (Hutama Karya) dengan Waskita. Lalu PP (PT PP) dengan WIKA (PT Wijaya Karya) supaya konsolidasi keuangannya, bukunya lebih sehat, ADHI (PT Adhi Karya) ada juga. Menurut Erick, konsolidasi BUMN Karya akan membuat perusahaan lebih fokus mengerjakan penugasan maupun bisnis sesuai bidang keahlian masing-masing. Namun, Erick berharap konsolidasi BUMN Karya tidak menghambat proyek pembangunan, terutama perusahaan-perusahaan yang tengah mengikuti berbagai tender.