Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid usai keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. “Semua (partai politik anggota) koalisi KIB pada malam hari ini terlihat kita solid, guyub, dan rukun,” kata Airlangga di rumah dinasnya selaku Menteri Koordinator Perekonomian di Komplek Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (27/4) malam. Hal tersebut disampaikan usai menggelar pertemuan dengan para ketua umum anggota KIB lainnya yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono.
Selain sebagai bentuk silaturahmi dan halal bihalal, Airlangga menyebut pertemuan tersebut dimaksudkan guna mendapatkan penjelasan dari Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono terkait hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) pada Rabu (26/4). Plt. Ketum PPP, Muhamad Mardiono menegaskan KIB tidak bubar paska-partainya mengumumkan bakal capres Ganjar Pranowo, Rabu (26/4).
Namun, Mardiono berharap agar Partai Golkar dan PAN selaku rekan koalisinya juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP sehingga dapat membangun koalisi yang lebih besar. Airlangga menyebut selaku rekan koalisi, KIB mengapresiasi mekanisme PPP dalam menentukan bakal capres yang diusungnya. Airlangga menyebut KIB akan berkomunikasi dan berunding terkait dengan keputusan bakal capres PPP tersebut yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sebab, menurut dia, KIB melihat masih diperlukan pembicaraan lanjutan karena bagaimanapun Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk koalisi bersama, termasuk dengan para ketua umum partai politik lainnya mengingat wacana pembentukan koalisi besar tengah digodok. Meski Airlangga tak memungkiri bahwa situasi ke depannya masih akan bersifat dinamis sehingga opsi-opsi lain pun masih terbuka.