Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera telah menyerahkan wewenang menentukan bakal calon wakil presiden kepada Anies Baswedan untuk diumumkan bersamaan dengan deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan Anies perlu mempertimbangkan secara matang bakal calon yang akan mendampinginya (26/3/2023). Langkah yang salah dapat berujung pada bubarnya koalisi.
Pada Sabtu (25/3), Partai Nasdem menyelenggarakan buka puasa bersama dengan PKS, Partai Demokrat, dan sejumlah tokoh serta petinggi partai lain. Seusai acara, AHY kembali menegaskan bahwa keputusan akhir bakal cawapres diserahkan kepada Anies. Meskipun Anies sebagai penentu akhir, tetap ada tim yang diminta untuk memberi masukan. Tim ini beranggotakan delapan orang yang terdiri dari partai anggota koalisi dan perwakilan Anies, sehingga dianggap sebagai ruang penting untuk melibatkan semua pihak terkait.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra menjadi calon presiden kerap terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Menurut Prabowo, kunjungan kerja ini merupakan bentuk perhatian Presiden untuk membimbingnya melakukan tugas kenegaraan.