SVP Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengungkapkan pihaknya bakal membangun dua pabrik pupuk NPK di Cikampek, Jawa Barat dan Bontang, Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Wijaya mengatakan hal itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas produksi pupuk NPK. Meski demikian, ia tidak mengungkapkan secara detail terkait kapan waktu pembangunan dimulai dan berapa anggaran yang disiapkan. Wijaya hanya menyebut kedua pabrik itu nantinya masing-masing akan memiliki kapasitas produksi sebesar 100 ribu ton per tahun. Tak hanya untuk pupuk NPK, Wijaya juga mengatakan ke depannya Pupuk Indonesia juga akan membangun pabrik baru untuk pupuk urea. Adapun pabrik baru itu rencananya akan dibangun di Palembang, Sumatera Selatan dan di Papua Barat.
Anak perusahaan Pupuk Indonesia, PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM), sebelumnya juga telah membangun pabrik pupuk NPK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhoksumawe, Aceh senilai Rp1,7 triliun. Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan nilai investasi sekitar Rp1,7 triliun itu meliputi pembangunan pabrik dan fasilitas pendukungnya seperti dermaga, gudang, dan lain-lain. Ia mengatakan pabrik tersebut berkapasitas 500 ribu ton per tahun dan akan menambah produksi nasional hingga 3,5 juta ton per tahun.