Ukraina Akui tidak Bisa Berharap Terima Bantuan Jet Tempur Secepatnya

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengakui tidak bisa berharap Kiev akan segera menerima bantuan jet tempur secepatnya dikarenakan kesulitan logistik dan teknis. Selama wawancara Kuleba mengulangi bahwa Ukraina memerlukan lebih banyak persenjataan dan amunisi, mengatakan Jerman dapat membantu permintaan Kiev tetapi ada masalah terkait pengadaan mereka di tingkat pemerintah.

Menanggapi pertanyaan apa yang akan berubah jika Kiev menarik pasukan dari kota Bakhmut wilayah Donetsk, Ukraina timur, ia mengatakan Rusia akan terus menyerang hingga Chasiv Yar, yang dapat menyebabkan nasib serupa bagi pemukiman setelah Bakhmut. “Ketika seseorang memasuki rumah kalian, kalian tidak bertanya sejauh apa kalian bisa melawan orang tersebut yang berusaha membunuhmu dan keluargamu dan merampok segalanya di dalam rumah, bukan. Kalian akan berpikir apa yang dapat kalian lakukan untuk mengeluarkan orang tersebut dari rumah kalian dan meminta polisi untuk menangkapnya” kata Kuleba.

Bakhmut adalah pusat transportasi besar tempat pasukan Ukraina di Donbas mendapat pasokan senjata, peralatan militer dan amunisi. Kota tersebut hampir direbut perusahaan militer swasta Rusia Wagner, menurut pernyataan pemimpin mereka Yevgeny Prigozhin.

Search