Mendukung program prioritas nasional utamanya peningkatan kedaulatan pangan nasional, Perum Bulog menambah fasilitas yang dimiliki yakni Sentra Penggilingan Padi Modern/Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah. MRMP yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan salah satu infrastruktur Pasca Panen yang dibangun dengan dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton/hari. Selain itu MRMP ini memiliki mesin penggiling padi (RMU) berkapasitas 6 ton/jam, dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton.
Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG Budi Waseso mengatakan, pembangunan infrastruktur MRMP ini bertujuan mempercepat alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter). Melalui peresmian ini, diharapkan Bulog dapat meningkatkan penyerapan hasil panen petani dengan dukungan sarana pengolahan padi yang terintegrasi secara modern. Serta menjamin kualitas dan ketersediaan komoditas pangan yang dikelola oleh Bulog. Adanya MRMP ini juga mendukung Bulog dalam menjalankan penugasan pemerintah dalam melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Sentra Penggilingan Padi Modern milik Bulog ini sudah beroperasi di 7 lokasi sentra produksi yaitu Sragen, Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro dan Magetan. “Sentra Penggilingan Padi Modern ini akan memperkuat Bulog dalam menyerap sebanyak-banyaknya gabah di petani karena sarana penyimpanan dan kapasitas mesinnya yang sangat besar,” kata Jokowi. Dengan demikian Bulog akan mampu memaksimalkan penyerapan produksi petani sebanyak 2,4 juta ton.