Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengalami kebuntuan politik usai PAN menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk Pilpres 2024. Sebab, Partai Golkar selaku ‘motor’ di KIB bakal gagal mengakomodasi kepentingan mereka, yakni mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Agung menilai, apabila Airlangga gagal maju di Pilpres 2024, baik sebagai capres maupun cawapres, maka posisinya sebagai Ketua Umum Golkar terancam.
Bermodal dukungan PAN, pasangan Ganjar-Erick disebut jadi memiliki daya tawar untuk poros yang belum menentukan capres-cawapres seperti KIB ataupun poros PDI-P. Hanya saja, dukungan PAN untuk Ganjar-Erick ini bisa menjadi bumerang politik buat mereka sendiri, karena melangkahi proses yang sedang berlangsung di PDI-P
Agung menduga dukungan untuk Ganjar-Erick hanyalah manuver PAN saja supaya bisa meningkatkan elektoral partai. Apalagi mengingat di sejumlah lembaga survei PAN selalu terancam tidak lolos ke DPR pada tahun 2024 mendatang. Agung melihat PAN hanya ingin mendongkrak elektabilitas saja dengan cara mendukung Ganjar-Erick.