Bantah AS, Ukraina Sebut China Tak Berniat Pasok Senjata ke Rusia

Intelijen Ukraina membantah laporan yang digaungkan Amerika Serikat bahwa China berniat memasok senjata ke Rusia untuk melawan Kyiv. Kepala Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan dirinya tak melihat “tanda-tanda” bahwa China mendiskusikan hal semacam itu. Ia kemudian melanjutkan, “Saya tidak melihat tanda-tanda apa pun yang menunjukkan bahwa hal semacam itu bahkan sedang didiskusikan [oleh China].”

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, sebelumnya menuding China berniat memasok senjata ke Rusia. Blinken menyebut China hendak memasok bantuan mematikan, mulai dari amunisi hingga senjata. Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA), William Burns, juga meyakini bahwa China sedang mempertimbangkan pengiriman tersebut.

Kendati demikian, Burns menegaskan hingga kini pihaknya belum melihat bukti terkait “pengiriman peralatan mematikan yang sebenarnya” oleh China. Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, membantah bahwa Beijing berniat memberikan senjata ke Rusia. Wang menuding balik bahwa selama ini AS lah yang “hobi” mengirim senjata ke medan perang. Wang menyebut AS mestinya berkaca atas tindakannya sendiri dan membuat langkah yang bisa meredakan situasi di Ukraina, bukan menyebarkan tuduhan palsu terhadap China.

Search