Kronologi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi di Hutan Kerinci

Lebih dari 24 jam, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongannya bertahan di hutan kawasan Bukit Tamia, Kerinci, Jambi. Helikopter yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di kawasan tersebut pada Minggu (19/2) pagi. Awalnya, helikopter jenis Super Bell 3001itu berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan meresmikan gedung SPKT di Kerinci. Selain Rusdi, helikopter itu juga ditumpangi rombongan lain seperti Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.

Diduga peristiwa ini terjadi karena cuaca buruk. Tidak ada korban jiwa pasca-kecelakaan tersebut. Semua penumpang selamat. Namun, mereka mengalami luka-luka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan helikopter yang membawa rombongan sempat hilang kontak sebelum mendarat darurat. Pada Senin pagi, tim evakuasi gabungan Polri, TNI dan Basarnas telah menemukan titik koordinat atau lokasi tempat kecelakaan helikopter tersebut. Humas Basarnas Jambi Lutfi mengatakan perjalanan ke lokasi kecelakaan membutuhkan waktu sampai empat jam. Lokasi titik helikopter merupakan hutan lebat dengan perbukitan yang kemiringannya mencapai 40 derajat.

Tim evakuasi nantinya akan mencoba melakukan evakuasi lewat udara. Untuk sementara, tim evakuasi jalur udara memberikan pelbagai kebutuhan logistik kepada Kapolda Jambi dan rombongan. Satu unit helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi rombongan Polda Jambi mengalami kendala hamparan kabut tebal. Helikopter itu tidak bisa berhenti di udara untuk menurunkan tim SAR gabungan. Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso menyebut rombongan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedy Prasetyo mengatakan rombongan Kapolda Jambi ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB oleh tim evakuasi darat.

Search