Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan meski berada dalam poros koalisi yang berbeda. Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai pertemuan tersebut hanya sebatas untuk menjalin silaturahmi, untuk mencairkan kebekuan komunikasi politik agar tidak kaku dan stagnan.
Peluang kerja sama antar keduanya terbuka lebar pada sisi penguatan politik kebangsaan. Golkar dan Nasdem sama-sama mempunyai kekuatan politik besar di kancah perpolitikan Indonesia. Kedua partai juga mempunyai latar yang sama yakni berada dalam pemerintahan. Hal itu akan membuat komunikasi keduanya akan lebih mudah.
Namun, kedua parpol itu juga dinilai akan sulit bekerja sama dalam bentuk koalisi. Surokim berpendapat Golkar masih akan mengamati perkembangan dinamika politik sembari menunggu arahan dari Jokowi, dan juga melihat kecenderungan PDIP, untuk mengarahkan dukungan KIB. Namun, sepertinya akan berbeda dukungan capres dengan Nasdem.