PayPal Bakal PHK 2.000 Karyawan Mulai Pekan Depan

Platform transfer uang online PayPal mengumumkan bakal memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya alias 7 persen dari seluruh pekerja perusahaan. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO PayPal Dan Schulman dalam sebuah memo untuk karyawannya, yang juga diunggah di situs resmi perusahaan. PHK bakal dilakukan dalam beberapa pekan mendatang. “Pengurangan (PHK) ini akan terjadi selama beberapa minggu mendatang, dengan beberapa divisi terkena dampak lebih dari yang lain,” katanya, dikutip dari situs resmi perusahaan, Rabu (1/2). Bagi karyawan PayPal yang terkena PHK, Schulman memastikan perusahaan bakal membayar hak mereka. Ia menjanjikan pesangon dan benefit lainnya, serta akan memberikan konsultasi dan dukungan lain apabila dibutuhkan para karyawan terdampak.

Schulman berdalih PHK ini terjadi imbas lingkungan ekonomi makro yang menantang. Ia mengatakan perusahaan harus terus berubah saat dunia, pelanggan PayPal, dan lanskap persaingan berkembang. Langkah PayPal ini juga sejalan untuk membatasi biaya mendatang. Latar belakang inflasi tinggi selama puluhan tahun yang memukul daya beli konsumen menjadi alasan, serta PayPal harus bersaing dengan ancaman resesi yang membayangi. Saham PayPal tercatat kehilangan sekitar 60 persen nilainya pada tahun lalu. Namun, naik sekitar 2 persen dalam perdagangan Selasa (31/1).

“Serupa dengan perusahaan teknologi lainnya, PayPal berusaha memposisikan dirinya secara finansial dan strategis, bersiap menghadapi perlambatan ekonomi,” kata Analis di Wedbush Moshe Katri, dikutip dari Reuters. Mengutip CNN Business, sebagian besar industri teknologi memang memangkas biaya sebagai respons terhadap pergeseran permintaan yang dipicu pandemi untuk layanan digital dan hambatan ekonomi, termasuk kenaikan suku bunga dan kekhawatiran akan resesi yang membayangi.

Search