Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan target investasi yang ditetapkan tahun ini lebih berat dibandingkan tahun lalu. Pasalnya di tengah ekonomi global yang diprediksi tak stabil, jumlah target investasi justru naik dari Rp1.200 pada 2022 menjadi Rp1.400 triliun untuk tahun ini.
Bahli mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki secercah harapan di tengah ketidakpastian ekonomi global tahun ini. Hal ini terlihat dari sejumlah lembaga internasional yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 4,8 persen hingga 5 persen. Namun Indonesia mengalami persoalan tahun ini yakni kondisi politik jelang Pemilu 2024. Kendati demikian, Bahlil mengatakan akan menerapkan strategi untuk memenuhi target investasi yang ditetapkan Jokowi sebesar Rp1.400 triliun.