Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock menyerukan pengadilan internasional khusus mengadili para pemimpin Rusia atas perang di Ukraina. Dia menyebut telah menjalin diskusi dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba tentang kemungkinan membentuk pengadilan semacam itu. Baerbock mengatakan, pengadilan khusus itu harus berbasis di luar negeri, tapi yurisdiksinya berasal dari hukum pidana Ukraina serta dapat menyelidiki dan mengadili para pemimpin Rusia.
Baerbock pun menyerukan reformasi hukum pidana internasional untuk menutup celah hukum yang mencolok. Menurutnya, dasar hukum Mahkamah Pidana Internasional (ICC) harus disesuaikan dalam jangka menengah sehingga pelanggaran perang agresif juga dapat diadili tanpa batasan. Baik Rusia maupun Ukraina bukan negara pihak dalam Statuta Roma, yang menjadi dasar hukum hadirnya ICC.
Baerbock menegaskan, perang Rusia-Ukraina adalah perang melawan hukum. Dia mengungkapkan, kunjungannya ke Den Haag, Belanda, bertujuan memperjelas bahwa hukum internasional itu kuat. ICC diketahui berbasis di kota tersebut. Jaksa ICC Karim Khan sudah menyelidiki situasi di Ukraina. Dia mengatakan penyelidikan tersebut mungkin mencakup kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.