Partai Golkar dinilai akan mendapatkan dampak signifikan jika berhasil merekrut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kadernya sebelum Pemilu 2024. Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana, menganggap antara Golkar dan Ridwan Kamil bakal tercipta simbiosis yang saling menguntungkan. Ridwan Kamil dianggap membutuhkan kendaraan untuk bisa berbicara banyak di Pemilu 2024. Sementara itu, Golkar dianggap sudah pada waktunya untuk memiliki kader yang populer yang bisa mengerek suara partai.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke Partai Golkar. Sebab, Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.