Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) buka suara terkait sejumlah mal di DKI Jakarta yang sepi pengunjung usai pandemi covid-19. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan pusat perbelanjaan yang terus menerus hanya mengedepankan fungsi belanja akan bersaing dengan e-commerce. Maka dari itu, pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain dari sekedar sebagai tempat berbelanja.
Fungsi lain dari pusat perbelanjaan akan selalu berubah dari waktu ke waktu karena sangat erat dengan gaya hidup yang cepat sekali berubah. Ia menambahkan, di tengah perubahan akibat pandemi covid-19, pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain yaitu harus menjadi hub koneksi sosial (social connection hub) karena masyarakat tidak bisa dengan bebas untuk berinteraksi dengan sesamanya secara langsung selama tiga tahun terakhir. Menurutnya, masyarakat juga memiliki budaya yang senang berkumpul baik bersama keluarga, sanak saudara, teman, kolega, komunitas dan lain sebagainya, sehingga pusat perbelanjaan harus memiliki fasilitas untuk kebutuhan masyarakat tersebut baik dalam bentuk konsep gedung maupun tenancy mix atau campuran penyewa.