Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut hampir semua negara di Asia Selatan tengah terlilit utang tinggi. Menurutnya, jika kondisi ini terus berlanjut tidak menutup kemungkinan bakal terjadi krisis utang. Sri Mulyani mengatakan kondisi itu disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan kenaikan berbagai harga, terutama energi dan pangan. Sehingga, kenaikan suku bunga akibat tekanan inflasi yang merangkak tinggi tak bisa terhindarkan.
Tiga negara diantaranya negara di Asia Selatan yang terlilit utang tinggi adalah Bangladesh, Sri Lanka, dan Pakistan. Bahkan ketiga negara ini sudah masuk dalam daftar pasien Dana Moneter Internasional (IMF). Hal yang sama terjadi di Mesir dan negara di Timur Tengah lainnya. Apalagi, mereka adalah salah satu importir minyak terbesar dunia.
Oleh karenanya, kondisi ini yang perlu terus diwaspadai dan menjadi tantangan di 2023. Sebab, jika tidak diantisipasi akan memberikan dampak kepada seluruh negara. Apalagi, secara total saat ini sudah ada 63 negara baik maju dan berkembang di dunia yang mengalami masalah utang dan antre menjadi pasien IMF.