Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi belanja dari APBN 2022 mencapai Rp876 triliun atau 78,2 persen dari total anggaran Rp1.119,5 triliun. Ani, sapaan akrabnya, mengatakan apabila seluruh kementerian/lembaga melakukan belanja sampai akhir tahun dan mengikuti pola tahun lalu di mana realisasi mencapai 96 persen, maka anggaran sebesar Rp203 triliun dari belanja pusat akan dicairkan pada Desember ini.
Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai Rp 818 triliun atau 68,2 persen dari total Rp1.196 triliun. Apabila mengikuti pola tahun lalu di mana realisasi mencapai 93 persen, maka pada Desember akan dicairkan dari APBD sebesar Rp294 triliun,” ujar Ani dalam konferensi pers, Kamis (1/12). Pendapatan negara dalam APBN 2023 ditargetkan mencapai Rp2.463 triliun yang berasal dari pemasukan perpajakan sebesar Rp2.021 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp441,4 triliun, dan hibah Rp0,4 triliun. Sedangkan belanja negara mencapai Rp3.061,2 triliun yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.