Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan 366 total komitmen yang diraih Indonesia dalam gelaran KTT G20 di Bali pada 14-16 November 2022. Nilai komitmen tersebut mencapai US$309,4 miliar atau Rp4,86 triliun (asumsi kurs Rp15.729 per dolar AS). KTT G20 di Bali menghasilkan kesepakatan setidaknya 226 proyek yang bersifat multilateral senilai US$238 miliar dolar dan 140 proyek bilateral dengan nilai US$71,4 miliar.
Jokowi meminta segera dibentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang telah dicapai tersebut. Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat terbatas evaluasi pelaksanaan KTT G20 di Kantor Presiden, Senin (28/11). Gugus tugas tersebut nantinya bakal menindaklanjuti secara detail kesepakatan yang diraih dalam G20. Mulai dari kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab (UEA), Korea Selatan, Jepang, China, dan negara-negara lain.
Jokowi juga meminta jajaran pemerintah untuk mengawal percepatan berbagai komitmen investasi agar bisa terealisasi di lapangan. Misalnya, komitmen dari pemerintah AS melalui skema Partnership for Global Infrastructure Investment sebesar US$600 miliar, investasi US$20 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) serta investasi dari Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk MRT Jakarta hingga Turki dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatra.