Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, minat para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) meningkat signifikan. Peningkatan tersebut terjadi pascajajak pasar atau market sounding yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. “Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami, sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat, dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, daerah yang disiapkan untuk investasi tahap pertama tersebut adalah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Presiden meminta agar area investasi di IKN kembali dibuka dan diperluas untuk memenuhi permintaan investasi dari para penanam modal yang belum terpenuhi. “Sekarang kita buka lagi di 1B dan 1C istilahnya, jadi total daerah dari KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan) itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat,” ujarnya. Selain di wilayah KIPP, kata Bambang, pemerintah juga membuka peluang investasi untuk kawasan pariwisata, pusat ekonomi, pendidikan, hingga pusat kesehatan.