Tiga Negara Penyumbang Surplus Dagang Terbesar Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tiga negara menjadi penyumbang surplus perdagangan terbesar Indonesia pada Oktober 2022, yaitu India, Amerika Serikat (AS), dan China. Neraca perdagangan mencatat surplus sebesar US$5,67 miliar. Surplus neraca dagang ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar US$7,66 miliar. Di sisi lain neraca dagang migas RI defisit US$1,99 miliar.

Dalam pemaparannya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan India merupakan negara penyumbang surplus perdagangan non migas terbesar senilai US$1,69 miliar. Ekspor ke India tercatat mencapai US$2,11 miliar, jauh di atas impornya yang sebesar US$418,1 juta. Beberapa produk yang menyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, dan besi dan baja.

Setelah itu, AS mengekor dengan surplus senilai U$1,28 miliar yang berasal dari ekspor senilai US$2,06 miliar dan impor US$781,4 juta. Produk penyumbang surplus terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, lemak dan minyak hewani/nabati, serta alas kaki. Di posisi ketiga, Indonesia mencatat surplus dagang dengan China sebesar US$1,045 miliar yang berasal dari selisih ekspor US$6,24 miliar dan impor US$5,2 miliar. Surplus ini berasal dari sejumlah produk di antaranya bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewan/nabati.

Search