Iran Bersiap Pasok Rudal Balistik dan Drone Lagi ke Rusia

Iran dikabarkan tengah bersiap mengirim sekitar seribu senjata tambahan, termasuk rudal balistik jarak pendek dan sejumlah drone tempur, ke Rusia membantu negara itu berperang melawan Ukraina. Kabar itu disampaikan seorang pejabat dari negara Barat yang memantau program senjata Iran. Pengiriman senjata itu disebut sedang dipantau ketat lantaran akan menjadi kali pertama Iran mengirim rudal canggih ke Rusia yang dapat sangat membantu Kremlin di medan perang. Pengiriman baru ini sekaligus bakal menandai peningkatan signifikan terkait dukungan Iran terhadap perang Rusia dan Ukraina.


Menanggapi kabar ini, Amerika Serikat menentang keras rencana pengiriman senjata oleh Iran ke Rusia. Utusan AS untuk Iran, Rob Malley, mengatakan drone Iran selama ini digunakan untuk menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil. Iran diketahui sempat membantah telah memasok Rusia dengan senjata untuk melawan Ukraina. Negara itu mengaku “belum dan tidak akan” mengirim bantuan senjata ke Moskow. Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan Departemen Keuangan AS mengatakan siap untuk memberi sanksi terhadap produsen dan pemasok yang berkontribusi dalam program UAV.


Drone sendiri telah menjadi pemeran penting dalam konflik Rusia-Ukraina sejak Kremlin melakukan invasi pada Februari lalu. Penggunaan drone sebetulnya telah meningkat sejak musim panas kala Amerika Serikat dan Kyiv mengatakan bahwa Moskow memperoleh drone dari Iran.mDalam beberapa pekan terakhir, drone Iran telah digunakan untuk membombardir berbagai infrastruktur vital Ukraina.

Search