Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Oktober 2022 ada sebanyak 25 proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang berhasil dilakukan dengan nilai investasi mencapai Rp156 triliun. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan realisasi proyek tersebut tercapai berkat dukungan yang diberikan pemerintah melalui kebijakan fiskal. Ada tiga kebijakan fiskal yang mendukung, yakni menyediakan fasilitas penyiapan proyek, dukungan kelayakan, serta penjaminan pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Menurut Luky, ke depannya pemerintah akan terus mendorong adanya skema pendanaan infrastruktur dengan pihak swasta seperti KPBU ini. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pembiayaan dari APBN. Saat ini Kemenkeu juga tengah membantu lima proyek KPBU yang sedang dalam tahap penyiapan. Salah satunya adalah proyek Bandara Singkawang yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.
Selain skema KPBU, Luky mengatakan bantuan pendanaan juga dilakukan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk proyek pemerintah pusat dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk fasilitas pembiayaan infrastruktur. Dua fasilitas yang diberikan BLU di bawah Kemenkeu itu juga telah banyak mendukung proyek pembangunan di Indonesia. Salah satunya proyek kereta api Makassar-Parepare.