Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memperpanjang kontrak ekspor gas ke Singapura lima tahun ke depan hingga 2028 yang semula akan berakhir pada 2023. Perpanjangan kontrak ekspor gas selama lima tahun tersebut mempertimbangkan kondisi stok gas yang bisa dikirim.
Meski tidak merinci secara jelas, Arifin menyinggung volume gas yang diekspor bakal menurun. Pada pekan lalu, Arifin mengatakan kontrak baru tersebut kemungkinan bakal ditandatangani paling cepat minggu depan. Kementerian ESDM sebelumnya dilaporkan berniat menyetop ekspor gas ke Singapura setelah habis kontrak tahun depan. Tujuan utamanya demi menggenjot pemanfaatan pasokan gas untuk kebutuhan dalam negeri.