Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, dalam pertemuan terakhir dengan perwakilan dari Demokrat dan PKS, pembahasan soal waktu deklarasi koalisi belum mencapai kata sepakat (23/10). Partai Nasdem menginginkan koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera bisa dideklarasikan pada 10 November mendatang.
Pertemuan terakhir elite ketiga partai berlangsung pada Jumat (21/10). Selain Willy, hadir pula Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto, sedangkan PKS diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzammil Yusuf. Adapun Demokrat diwakili sekjennya, Teuku Riefky Harsya. Selain itu, hadir pula Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili bakal capres yang akan diusung Nasdem, yakni Anies Baswedan. Selain soal waktu deklarasi, pertemuan membahas pula kriteria pasangan bakal cawapres yang cocok mendampingi Anies. Ketiga partai merumuskan kriteria dan mekanisme penentuannya. Dalam menentukan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama. Nasdem akan menyerahkan keputusan bakal cawapres kepada Anies, sedangkan PKS dan Demokrat, akan dibahas di pertemuan tim kecil ketiga partai berikutnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan tim kecil ketiga partai rutin dilakukan setiap pekan yang membahas hal-hal teknis yang bernilai strategis, seperti bagaimana visi besar perubahan untuk Indonesia yang perlu diperbaiki dan diturunkan dalam bentuk platform pembangunan. Selain itu, membahas program-program kerja seperti apa yang harus dipersiapkan serta desain pemerintahan. Sementara itu, Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, dialog antara ketiga partai masih panjang. Ia memastikan, situasi keakraban dan kepercayaan sudah mulai terbangun.