Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana pada Jumat (21/10). Anies mengungkapkan isi pertemuannya dengan Jokowi, adalah untuk berpamitan dengan menemui Presiden Jokowi secara langsung dan melaporkan capaian kinerjanya. Anies menepis jika kunjungannya ke Istana untuk membicarakan soal Pilpres 2024. Seperti diketahui, Anies telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membenarkan ihwal kunjungan Anies Baswedan ke Istana Negara. Presiden Jokowi tidak menjelaskan materi pembicaraan dengan Anies, namun mengatakan Anies pamit karena jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta telah selesai.
Deklarasi Anies sebagai capres oleh Partai NasDem sebelumnya menuai polemik. Sebab, NasDem saat ini masih menjadi partai koalisi pemerintah, dan Anies kerap dinilai berseberangan dengan Jokowi. Bahkan gestur Jokowi yang tak menerima pelukan Surya Paloh pun dinilai sebagai salah satu sikap sang presiden terhadap NasDem. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Jokowi sedang menunjukkan sikapnya (23/10). Namun, Hasto tidak menjelaskan secara eksplisit maksud dari sikap tersebut.