Kelompok Hak Asasi Manusia meminta kepala HAM PBB yang baru untuk memprioritaskan Palestina. Sebanyak 65 penandatangan surat ditujukan kepada kepala hak asasi PBB yang baru, Volker Türk. Puluhan organisasi Palestina dan internasional telah meminta kepala HAM PBB yang baru untuk memprioritaskan situasi HAM di Palestina. Mereka di antaranya kelompok hak asasi tahanan Palestina Addameer, LSM hukum Al-Haq, dan Suara Yahudi untuk Perdamaian dan Kampanye Solidaritas Palestina Inggris.
Panggilan itu dibuat dalam sebuah surat pada hari Senin menyambut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Türk yang baru, yang secara resmi memulai peran barunya hari itu. “Rakyat Palestina (telah) ditolak hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, mereka telah bertahan selama tujuh dekade penjajahan dan apartheid Israel, dan 55 tahun pendudukan yang berperang,” tulis organisasi tersebut.
Kelompok-kelompok itu mengatakan mereka ingin situasi hak asasi manusia di Palestina menjadi agenda utama Türk. “Sudah terlalu lama, masalah Palestina diperlakukan sebagai pengecualian terhadap penerapan hukum internasional,” tambah mereka. Juga dibahas tentang 5.330 warga Palestina yang terbunuh oleh “lima serangan militer skala penuh” Israel di Gaza yang terkepung antara 2008 dan 2022, serta peningkatan serangan militer baru-baru ini ke kota-kota Tepi Barat yang diduduki. Kepala hak asasi PBB yang baru didesak untuk menyelidiki serangan terhadap para pembela hak asasi manusia yang bekerja pada isu-isu Palestina.