Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Rusia bakal segera menggelar uji coba perang senjata nuklir dalam waktu dekat. Rusia sendiri dikabarkan bakal melakukan latihan itu pada Oktober ini. Latihan nuklir Rusia ini dikenal dengan nama Grom, yang berarti petir. Latihan ini dilakukan setiap tahun. AS memutuskan memantau ketat latihan itu, lantaran ancaman Moskow bakal menggunakan senjata nuklir di Ukraina semakin tinggi.
Sementara itu, pejabat NATO dan AS mengatakan mereka percaya kubunya mampu secara akurat memantau aktivitas nuklir Rusia dalam latihan tersebut. Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, juga mengungkapkan latihan nuklir Rusia ini bakal berlangsung selama beberapa hari.
Tak hanya memantau ketat, NATO menyelenggarakan latihan nuklir yang dimulai pada Senin (17/10). Latihan nuklir ini dikenal dengan nama Steadfast Noon dan diikuti 14 negara, termasuk AS. Menurut keterangan NATO, sebanyak 60 pesawat bakal ikut serta dalam latihan ini. Beberapa di antaranya yakni jet tempur canggih, pesawat pemantau, dan pesawat tank. Tujuan latihan ini adalah untuk memastikan pertahanan nuklir NATO tetap “kredibel, efektif, aman, dan terjamin.” Latihan terbang NATO ini juga bakal melintasi Belgia, Inggris, dan Laut Utara.