Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan mulai pertengahan 2023. Jokowi menyebutkan pembangunan proyek ini memang sempat mengalami kendala di lapangan, terutama di terowongan (tunnel) akibat kondisi tanah sulit dikendalikan. Kemudian ada juga sedikit perlambatan pengerjaan karena pandemi covid-19. Namun, hal tersebut tak menjadi halangan pembangunan proyek dan tahun depan diharapkan bisa segera dioperasikan.
Sementara, sampai saat ini progres pembangunan KCJB secara total telah mencapai 88,8 persen. Dengan dimulainya pengoperasian ini, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat diharapkan bisa merata. Kemudian, daya saing kita juga akan semakin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Di Jakarta ada, di Bandung ada, di Kabupaten Bandung juga terjadi. Jokowi juga berharap proyek KCJB yang merupakan kereta cepat pertama di Asean ini bisa meningkatkan konektivitas antarnegara. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan Asean.