Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung menyatakan dukungan secara terbuka ke Anies Baswedan. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, pernyataan Akbar tersebut dinilai dapat menggoyahkan soliditas di internal Golkar. Pertama, Akbar Tanjung masih menjadi tokoh sentral di Golkar. Pengaruhnya masih sangat kuat di akar rumput Golkar. Karena itu, dukungan Akbar kepada Anies setidaknya akan memecah suara dukungan di internal Golkar. Kedua, sebagian internal Golkar bisa saja tidak lagi mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi capres. Menurutnya pernyataan Akbar tersebut bisa saja akan mengembosi Airlangga agar dianulir menjadi capres dari Golkar.
Jamiluddin juga memprediksi hal yang sama akan menimpa PAN dan PPP. Akar rumput di dua partai tersebut juga banyak yang menginginkan Anies menjadi capres. Karena itu, bisa saja di internal PAN dan PPP juga akan mengalami masalah yang sama dengan Golkar. Kalau hal itu benar terjadi, peluang goyahnya KIB akan sangat besar. Bisa jadi KIB tetap ada, tapi dalamnya sudah keropos karena sebagian kader Golkar, PAN, dan PPP hatinya ada di Anies. Hal itu akan membuat KIB akan menjadi ada namun tiada.