PT PLN (Persero) optimistis pengembangan energi terbarukan tidak akan terganjal masalah kelebihan pasokan listrik yang saat ini menjerat perusahaan. Mengingat, masih banyak potensi permintaan listrik dari berbagai wilayah di Indonesia. Executive Vice President Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Hot Martua Bakara menyebut, kelebihan pasokan listrik saat ini hanya terjadi di pulau Jawa. Adapun wilayah lain seperti Sulawesi dan Kalimantan masih mempunyai prospek permintaan listrik yang cukup menjanjikan.
Dengan begitu, potensi untuk masuk dalam pengembangan energi bersih dalam sistem ketenagalistrikan perusahaan setrum masih terbuka lebar. Apalagi, perusahaan juga mempunyai program dedieselisasi atau penghentian operasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Nantinya, PLTD yang tersebar di berbagai daerah akan dikonversi dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut PT PLN (Persero) saat ini tengah didera isu kelebihan pasokan listrik. Kondisi tersebut akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana bahkan menyebut, hingga akhir tahun ini kelebihan pasokan listrik PLN bahkan mencapai 6 Giga Watt (GW). Menurut Rida, kondisi kelebihan pasokan listrik tersebut terjadi secara merata di seluruh Indonesia. Namun kebanyakan terjadi di Pulau Jawa.