Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik pada Selasa (4/9) pagi dan merupakan yang kelima kali dalam 10 hari terakhir. Kantor Kepresidenan Jepang menyatakan rudal balistik Korut itu sampai terbang melewati Jepang dan membuat pemerintah mengeluarkan peringatan darurat agar warga segera mencari bungker untuk berlindung. Sirene peringatan yang tak pernah terjadi sebelumnya pun terdengar menderu kencang di dua kota utara Jepang. Peringatan darurat itu dikeluarkan sekitar pukul 07.29 pagi waktu setempat.
Selain di darat, penjaga pantai juga mewanti-wanti kapal untuk berhati-hati dan waspada soal rudal Korut yang diperkirakan jatuh di perairan Pasifik dekat Jepang. Selain Jepang, militer Korea Selatan juga mengonfirmasi uji coba rudal Korut ini. Uji coba ini berlangsung kala Amerika Serikat, Jepang, dan Korsel menggelar latihan angkatan laut bersama ketika Korut dikabarkan bakal melancarkan uji coba nuklir terbarunya dalam waktu dekat. AS dan Korsel percaya Korut tengah mempersiapkan uji coba nuklirnya yang diyakini akan berlangsung ketika Kongres Partai Komunis China berlangsung pada 16 Oktober mendatang. Sementara itu, Korut selama ini membenci jika ketiga negara itu melakukan latihan militer bersama. Pyongyang menilai latihan militer semacam itu dilakukan untuk mempersiapkan rencana menyerang Korut.