Ancaman resesi perekonomian global akan menjadi salah satu hal yang dibahas dalam penyusunan Leaders Declaration G20 di pertemuan ketiga Sherpa G20 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 27-29 September 2022.
Forum inilah yang akan mengambil keputusan untuk mencari solusi dan rekomendasi terkait dengan permasalahan global, termasuk potensi ancaman resesi yang sudah di depan mata,” ucap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam media briefing secara virtual, Selasa (27/9).
Sherpa Track merupakan salah satu workstream dalam G20 selain Finance Track. Sherpa Track membahas tantangan global dan berbagai isu ekonomi (non-finansial), untuk mencari solusi dan memberikan rekomendasi atas agenda dan isu prioritas G20. Adapun pilar utama Presidensi G20 Indonesia yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Berbasis Digital, dan Transisi Energi. Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia sendiri terdiri atas 12 working groups (WG) yakni agriculture, digital economy, education, employment, tourism, development, energy transition, environment & climate sustainability, anti corruption, trade, investment & industry, health, serta empower (initiative).